Minggu, 21 Juni 2009

Pekerjaan Istimewa di Kepolisian

1. Penyelidik TKP
Mereka adalah penyelidik tempat kejadian perkara atau sering juga disebut CSI (crime scene investigator). Tugas mereka adalah mengabadikan setiap sudut TKP, menemukan jejak yang mungkin ditinggalkan tersangka, memproses TKP, mengamankan barang bukti yang memudahkan pencarian tersangka seperti sidik jari, DNA, sel jaringan kulit, dan lain-lain.


2. Detektif
Detektif juga sangat berperan dalam kasus. Selain menemukan bukti-bukti, mereka juga mendata dan menanyai saksi, para tersangka yang kemungkinan menjadi pelaku, dan korban, lalu menemukan tersangka. Terkadang, detektif juga bertindak langsung di laboratorium dalam mengolah barang bukti. Para detektif biasanya dibagi ke dalam bagian-bagian tertentu, seperti pembunuhan dan lain-lain.


3. Teknisi Lab
Barang bukti yang ada di TKP diteliti di laboratorium oleh seorang teknisi lab. Dia bertugas menemukan jejak-jejak khusus dari barang-barang tersebut untuk memudahkan pemecahan kasus. Pekerjaan ini akrab dengan teknologi-teknologi canggih yang sangat membantu.


4. Koroner atau Petugas Forensik
Pekerjaan yang dalam bahasa Inggris disebut coroner ini hanya ada khusus di bagian pembunuhan. Penelitian jenazah ini sangat penting untuk mengetahui korban menemukan si tersangka. Mereka menemukan penyebab dan waktu kematian dari si korban, menganalisis darah dan DNA, dan mendata korban.


Itu hanyalah sebagian pekerjaan istimewa di kepolisian, yang mungkin tidak bisa ditemukan di Indonesia. Tugas masing-masing dari mereka memang berbeda, tapi semuanya selalu mendukung pemecahan suatu kasus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar